Tuhan, Langkahku layu menjemput semu.
Mengharap jawab pada lambaian sinar.
Tuhan, bukanku lancang mengharapmu tertuju.
Tapi yakinku kehadiranmu benar.
Oh Tuhan, bukankah kantong hitam jawabnya?
Tergenggam hampa, entah sampah, mungkin masalah.
Oh Tuhan, bukanku bodoh aku datang padamu
Tapi sifatmu yang mengapus ragu.
Kasihmu biarkanku tenggelam dalam pandai
Dalam karunia yang jadikanku jumawa.
Sayangmu patahkan aku dalam andai
Dalam karma yang buatku mati logika.
Oh Tuhan, nasibku buatku yakin logika bukan untukmu, tapi mungkin nalar jadi nisanku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI