Mohon tunggu...
Yustya
Yustya Mohon Tunggu... Relawan - Indonesia

-*- Saya memang bukan orang yang pandai, tetapi saya tidak mau diajak bodoh -*-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Komparasi Solusi

4 Juli 2019   20:23 Diperbarui: 4 Juli 2019   20:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temukan solusi sengkarut selisih
Enggan jadi pihak tersisih
Semua mencari naung payung legitimasi
Sejak dahulu status quo tak pernah basi

Kawal sentosa dengan netral pandang
Hilangkan rantai distribusi panjang
Menebak mana terawal telur atau ayam
Tak semudah melihat putih atau hitam

Cahaya bintang gugah ide digagas
Lupa harapan yang meranggas
Lesap penat dengan gurat pena
Terlalu awal jika di tilam terlena

___***___

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun