Mohon tunggu...
yusnanihelmi
yusnanihelmi Mohon Tunggu... Guru - guru, ibu rumah tangga,

fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Kurikulum Merdeka

31 Mei 2023   23:01 Diperbarui: 31 Mei 2023   23:03 2552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa sebab menjadi kurikulum merdeka

Sambil belanja isikan  pulsa

Pulsa terisi untuk menjelajah

Indonesia menurut hitungan PISA

Numerasii dan literasi sangatlah rendah

Setiap siswa dilahirkan istimewa

Setiap kelas ada ketua

Rasa syukur di dalam jiwa

Kemenristek peduli itu semua

Saat mengiris jangan sampai terluka

Jika terluka berobat segera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun