Mohon tunggu...
Yusmiati
Yusmiati Mohon Tunggu... Karyawan Swasta, Mahasiswa magister

Ibu anak satu, karyawati swasta, mahasiswa magister kimia. Freelance menulis a.k.a. kang tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Kehidupan

20 Mei 2025   08:37 Diperbarui: 20 Mei 2025   10:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by MARIOLA GROBELSKA on Unsplash       


Di sudut hingarbingar

Di tengah kelut kabut

Dirundung duka menyambut

Jauh zaman memisah

Lambat laun memudah

Kini datang menyembah

Terpaan angin membawa khayal di sudut cerita

Buah tangan sang bijak bertaut luka menyulur

Puing kenangan tak bawa luka dalam bingkai senyum

Sepercik cinta terhempas angkara

Beringsut dalam tumpuk berduri

Bengis, tragis, ironis

Tak jua membuah sesungging senyum

Lima jari saling menemani

Kini tiga berjauhan

Tak tergambar dalam imaji

Kedewasaan kian memecah kerukunan

Jauh ingin terbangkan raga

Menggapai bintang tinggalkan daratan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun