Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pola Makan Dua Kali dalam Sehari di Bulan Ramadan Pola Sehat bagi Tubuh Sesungguhnya

23 April 2021   17:10 Diperbarui: 23 April 2021   17:13 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan mempunyai tujuan agar kita sehat , maka konsistenlah created by yusep hendarsyah

Makanlah sebelum lapar berhentilah sebelum kenyang

Ada banyak orang melaksanakan diet untuk menurunkan berat tubuhnya dengan berbagai cara , salah satunya dengan berpuasa. Ada yang puasa sehari puasa sehari tidak , ada puasa sunah senin kamis, ada puasa tidak makan karbohidrat dan lain sebagainya.  Ini dilakukan semata  -mata  hanya keinginan agar bentuk tubuhnya proporsional. Sesungguhnya ada dua hal di dunia ini yang kurus ingin gemuk yang gemuk ingin kurus. Sesuatu yang terkadang sulit dijelaskan bagaimana solusinya.

Saya sendiri memiliki berat tubuh di kisaran 55 kg dengan tinggi badan 164 cm . Dengan tinggi seperti itu berat ideal saya seharusnya di angka 57,6 kg. Apa yang  harus saya lakukan? Yang jelas saya tidak terobsesi untuk menambah berat badan mengalir sajalah .

1.Faktor Keturunan

Bentuk tubuh saya sepertinya tidak bisa besar dikarenakan tidak ada dari  ayah ibu hingga keturuan ke atasnya yang berperawakan besar. Rata -- rata normal dengan tinggi dan berat badan standar . Tidak dikatakan kurus tidak dikatakan besar. Semuanya biasa -- biasa saja.

2.Makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang

Selama masa pernikahan kami , hampir setiap hari kerja normal istri selalu membawakan saya ransum (bekal makan ) siang. Dengan lauk yang menyehatkan ada protein,sayur , buah -- buahan . Bekal tersebut dilengkapi karbohidrat (nasi) yang untuk ukuran orang lain itu sangat sedikit. Tentu saja kalau itu dibandingkan dengan nasi warteg atau nasi padang yang dibungkus pulang. Tau sendiri kan porsinya pasti lebih banyak dibandingkan makan di tempat. Nah saya makan nasi memang dengan porsi yang minimalis , karena sejak muda saya tidak biasa makan banyak. Yang penting nikmat di mulut mantap di perut. Tidak penting kuantitas yang penting kualitas, apalagi ini adalah buatan istri saya yang pasti enak rasanya.

Kenapa bisa konsisten  Makan sebelum lapar?
Nabi Muhammad SAW berkata   untuk makan apapun sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Dan ini saya ikuti betul dalam keseharian saya.

3.Konsisten dalam jam makan

Pernah suatu ketika jam makan saya berubah. Karena saya sering di lapangan karena faktor pekerjaan , jam makan saya dari biasanya sebelum jam 12 siang menjadi lewat dari jam dua siang. Lalu  badan saya menggigil, kaki gemetaran dan malah makan menjadi tidak karu -- karuan . Bayangpun , semisal jam  1 siang adalah puncak- puncaknya orang lapar karena telah beraktivitas dari pagi harinya. Lalu jam  lapar itu bertambah , maka dipastikan kalau tidak lemas ya  makannya  menjadi  sangat lahap dan porsinya tentu bisa dikatakan berlebihan karena Hasrat memenuhi lapar tadi.

4.Berpuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun