Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Loyalitas Karyawan Tidak Bisa Dibeli

17 Desember 2018   00:17 Diperbarui: 23 Januari 2019   14:01 1791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi (Shutterstock) | Kompas.com

Setiap strategi atau rencana bisnis bergantung pada orang yang termotivasi dan terlibat untuk mewujudkannya. Inilah sebabnya mengapa perusahaan yang paling sukses biasanya mereka yang betul-betul fokus pada orang dan hubungan antar orang, dan memastikan keduanya tidak hanya dikelola tetapi memimpin dan dirawat sebaik mungkin secara manusiawi. Karyawan yang bahagia selalu mau melakukan lebih banyak, mereka akan berusaha keras untuk membantu perusahaan tumbuh.

Dalam konteks inilah difahami begitu pentingnya konsep loyalitas karyawan yang sesungguhnya tidak bisa dibeli dengan uang dan fasilitas semewah apapun. Sebab loyalitas ini menyangkat kahekat kemanusiaan yang dimiliki oleh karyawan itu sendiri. Artinya, dia memiliki dimensi psikis dan spiritual yang harus di sentuh dan dirawat dengan baik. Dan cara merawatnya adalah dengan perlakuan atau treatment yang benar, bukan sekedar pelatihan atau training yang benar.

Harus disadari bahwa konsep loyalitas itu memiliki dua arah yang harus dikelola dengan benar. Jika Anda menginginkan kesetiaan karyawan, Anda harus terlebih dahulu memberikan kesetiaan perusahaan kepadanya. Karena pada dasarnya, karyawan itu menghabiskan setengah hidup mereka di tempat kerjanya.

Karyawan tidak meminta banyak hal yang aneh-aneh dan macam-macam gaya dan ragam. Karyawan hanya ingin bekerja di lingkungan di mana mereka dihargai, diapreasiasi, dimanusiakan secara utuh dan wajar. Perhatikan bahwa terkadang hal-hal kecil yang Anda lakukan justru itulah yang paling berarti, dan bukan harus hal-hal besar dan spektakuler.

Karyawan sangat sensitive dalam semua perhatian dan perlakuan yang ditunjukkan kepada mereka. Sedikit rasa hormat dan empati akan mendorong mereka untuk dapat berjalan jauh dengan semangat yang berkobar dan lama. Jika Anda ingin mendapatkan yang terbaik dari karyawan Anda, sangat sederhana, yaitu perlakukan mereka dengan baik.

Dalam sebuah artikelnya Brigette Hyacinth mengidentifikasikan ada 7 cara untuk meningkatkan loyalitas karyawan dalam suatu perusahaan, yaitu:

  1. Don't treat employees like machines.
  2. Create opportunities for growth and development.
  3. Recognize Employees' efforts and accomplishments.
  4. Don't micromanage - Trust employees.
  5. Provide adequate training and support.
  6. Show Empathy.
  7. Open Communication.

Pertama, Jangan memperlakukan karyawan seperti mesin.

Inilah mindset tradisional dari banyak pimpinan suatu perusahaan, dimana karyawannya dianggap sama dengan mesin yang tidak memiliki sisi kemanusiaan. Fahamilah bahwa karyawan Anda itu sangat ingin tahu bahwa majikan mereka atau bosnya maupun pimpinannya memahami kebutuhan mereka akan pentingnya keseimbangan kerja, kehidupan dan menghormati waktu pribadi setiap karyawan

Kedua, Ciptakan peluang untuk bertumbuh dan berkembang

Karena karyawan itu adalah manusia yang hidup maka dia membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan dalam segala aspek, seperti pengetahuan, teknologi, keterampilan, pengalaman dan pendidikannya.

Oleh karenanya maka setiap pemimpin harus selalu memastikan terdapat dan tersedianya cara-cara dan strategi agar karyawan yang dimiliki dapat tumbuh dan dapat melakukan pekerjaan yang mengilhami mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun