Reputasi itu bukan sekedar citra saja, karena lebih luas dan lebih dalam dimenasinya. Reputasi menjadi segala-galanya bagi seseorang atau bagi perusahaan atau untuk organisasi pada umumnya.
Orang yang reputasinya hancur sangat susah untuk bangkit kembali. Demikian juga dengan perusahaan atau organisasi, ketika reputasinya hancur maka sangat sulit baginya untuk bangkit kembali. Sehingga mungkin lebih baik dan lebih untung untuk memulai yang baru dari pada meneruskan perusahaan yang lama
Kalau citra itu merupakan kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap perusahaan atau organisasi, dan merupkan kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang, atau organisasi. Sedangkan, makna konsep reputasi adalah suatu nilai yang diberikan pada individu, institusi atau negara.
Harus disadari bahwa tidak mudah memperoleh sebuah reputasi. Karena sesungguhnya diloihat dari prosesnya maka reputasi itu tidak bisa diperoleh dalam waktu yang singkat apalagi instan begitu saja. Reputasi harus dibangun dalam waktu bertahun-tahun agar mampu menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat, diamati dan dinilai oleh khalayak publik.
Dalam praktek sehari-hari, bicara tentang reputasi berarti menjadi bagian dari seluruh perilaku yang dinampakkan oleh si pemilik reputasi, agar mampu bertahan dan sustainable maka harus terjadi konsistennya antara perkataan dan perbuatan.
Proses Membangun Reputasi
Agar sebuah organisasi mampu membangun reputasi yang baik harus melalui dua hal utama yaitu, mambentuk dan membangun identitas organisasi, dan merancang citra organisasi yang diinginkan akan menjadi warna organisasi.
Reputasi tidak muncul mendadak begitu saja tetapi harus melalui proses yang panjang dan melelahkan, up and down, bahkan sering membuat frsutrasi karena banyak hambatan dan rintangan. Reputasi harus dimulai dari adanya identitas organisasi sebagai titik awal. Dan didalam idenntitas itu harus tercermin sejumlah aspek, yaitu:
- Ada logo
- Ada tampilaan fisiknya
- Terdapat media komunikasi.
- Ada yang non fisik.
- Muncul pola Interaksi.
- Ada pola pelayanan,
Dengan demikian bisa difahami bahwa reputasi itu akan mencerminkan persepsi publik terkait mengenai tindakan-tindakan organisasi yang telah berlalu dan prospek organisasi di masa datang, tentunya dibandingkan dengan organisasi sejenis atau pesaing.
Reputasi sebuah organisasi akan mudah difahami dalam situasi komparasi dengan perusahaan atau organisasi lain, baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis, khususnya standar umum yang berlaku bagi semua organisasi.
Membentuk, membangun dan mengembangkan sebuah reputasi memang tak mudah adanya, karena merupakan rangkuman dari sejumlah atribut serta dimensi yang menyertainya. Dalam berbagai literatur dikenal ada 4 matra atau dimensi sebuah reputasi, yaitu:
- Credibility atau citra kredibilitas
- Trustworthiness atau terpercaya
- Reliability atau kehandalan
- Social Responsibilty atau tanggungjawab sosial
Untuk mengembangkan, memperbaiki dan meningkatkan reputasi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan strategi sesuai kebutuhan seseorang atau perusahaan.
Darrah Brustein dalam sebuah artikelnya berjudul 10 simple ways to improve your reputations, mengidentifikasi ada 10 hal yang dapat digunakan sebagai pedoman maupun acuan yang perlu dipertimbangkan untuk mempertahankan dan meningkatkan reputasi baik untuk personal reputation maupun organizational reputation.
1. Lakukan apa yang Anda katakan akan Anda lakukan.
Kedengarannya sangat sederhana, tetapi pikirkanlah: Berapa kali Anda meminta bankir mengirim sesuatu kepada Anda, bahwa asisten Anda mengambil sesuatu, atau vendor Anda menghubungi Anda kembali, tidak ada gunanya? Anda kemudian harus ingat untuk menindaklanjuti dan berharap mereka menepati janji. Sekarang pikirkan saat ketika seseorang memberi tahu Anda bahwa mereka melakukan sesuatu dan menyampaikannya. Anda mungkin menganggapnya sebagai dapat diandalkan dan dapat diandalkan. Anda mempercayai mereka. Dan kemungkinan besar, Anda memberi mereka rekomendasi atau rujukan yang kuat, bukan? Bertujuan untuk menjadi orang itu.
2. Pergi keluar dari cara Anda untuk membantu orang lain mencapai tujuan mereka.
Bereputasi baik melampaui perhatian untuk diri sendiri dan kemajuan Anda sendiri. Menumbuhkan pola pikir membantu orang lain. Apakah anak teman Anda di perguruan tinggi dan ingin mendapatkan wawasan tentang dunia bisnis? Tawarkan untuk meluangkan waktu berbicara dengannya untuk menawarkan bimbingan dan menjawab pertanyaan. Apakah Anda mengenal seseorang dalam penjualan yang mencari kesepakatan? Tanyakan kepada mereka apakah Anda dapat membantu dengan membuat pengenalan yang benar. Apakah salah satu rekan kerja Anda harus meninggalkan 30 menit lebih awal untuk komitmen keluarga? Tawarkan untuk menutupi mereka.
3. Buat orang lain terlihat bagus.
Pernahkah Anda terlempar di bawah bus? Tidak menyenangkan, bukan? Penting untuk menemukan cara untuk membuat orang lain terlihat bagus (untuk alasan lain selain tidak menjadi brengsek). Apakah seseorang merujuk Anda ke perusahaan sebagai klien yang mungkin atau untuk pekerjaan? Pastikan untuk membuatnya tampak hebat sebagai ucapan terima kasih! Sampai di sana lebih awal, bersiaplah, dan tindak lanjuti dengan tepat waktu dengan kedua belah pihak. Dengan membuat pihak pengarah tampak hebat untuk memperkenalkan Anda, reputasi Anda terus berkembang.
4. Selangkah lebih maju dari apa yang diharapkan.
Apakah seseorang meminta referensi dari Anda? Tawarkan tiga. Apakah Anda mengatakan Anda menyelamatkannya 10 persen? Selamatkan mereka 15. Apakah Anda mengatakan Anda akan menindaklanjuti dalam 24 jam? Tindak lanjuti 12. Jika Anda memiliki pertemuan yang hebat, kirim catatan terima kasih yang ditulis tangan. Gerakan kecil ini berjalan jauh dan akan membuat Anda menonjol.
5. Lihat bagian.
Komponen yang sering diabaikan dan undervalued untuk reputasi Anda adalah kesan pertama Anda. Dan suka atau tidak suka, orang membuat penilaian sebelum Anda membuka mulut. Pastikan berpakaian untuk lingkungan tempat Anda berada. Jangan terlalu santai. Selalu salah di sisi yang terlalu bergaya jika Anda tidak yakin dengan aturan berpakaian. Pastikan pakaian Anda bersih, tidak kusut, pas dan modern. Siapkan rambut Anda, dan jika Anda memakai riasan, pastikan riasannya tidak mengganggu. Jangan kehilangan kesempatan untuk mengesankan seseorang hanya karena Anda tidak terlihat pantas.
6. Pertimbangkan bahasa tubuh Anda.
Bahasa tubuh Anda memberi tahu banyak orang. Pastikan Anda memiliki tubuh menghadap audiens Anda, kaki Anda menunjuk ke arah mereka, dan sikap jangkung. Singkirkan kepala Anda untuk menunjukkan persetujuan, bersandar ke orang lain pada waktu itu, dan tersenyum di sana-sini. Periksa ahli bahasa tubuh Vanessa Van Edwards, pendiri Science of People, untuk beberapa kiat hebat tentang bagaimana bahasa tubuh Anda berbicara untuk Anda.
7. Konsisten.
Tidak autentik akan membuat Anda tidak baik, karena Anda tidak akan dapat tetap konsisten. Anda harus menunjukkan kualitas hebat yang sama kepada semua orang yang Anda temui, termasuk hari-hari yang buruk. Jika Anda hebat dalam satu pengaturan dan jahat, kasar, dan / atau dingin di lingkungan lain, reputasi Anda akan menderita. Orang mau berbagi pengalaman negatif jauh lebih mudah daripada yang positif. Dan seperti yang Anda tahu, mereka dapat menyebar dengan cepat.
8. Bertindak dengan penuh integritas.
Ini harus menjadi fondasi dari semua yang Anda lakukan. Tetapi, terutama dalam dunia bisnis, tindakan kecil keserakahan, keegoisan, dan kecemburuan dapat merugikan Anda (dengan cara yang mungkin Anda tidak sadari) dan menunjukkan kurangnya integritas Anda. Jika Anda tidak akan membeli kesepakatan yang Anda jual, jangan jual. Jika Anda tahu Anda tidak bisa membalas seseorang ketika Anda berjanji, itu tidak terus terang.
9. Terlibat dengan komunitas Anda.
Komunitas Anda bisa sekecil kantor Anda atau sebesar kota Anda. Keterlibatan Anda akan memiliki segalanya untuk dilakukan dengan nilai dan sasaran Anda. Menjadi terlibat berarti mengenal orang, mengembalikan waktu dan sumber daya Anda, dan menjadi tersedia.
10. Mudah disukai.
Menjadi disukai langsung berhubungan dengan menjadi Anda. Senyum lebih banyak, dekati seseorang yang tidak Anda kenal, tawarkan jabat tangan, atau ucapkan selamat kepada seseorang. Hal-hal kecil ini dapat membuat Anda lebih disukai. Apa yang tidak biasa adalah palsu. Berhati-hatilah untuk tidak memalsukan siapa Anda hanya untuk disukai.
Walaupun tidak mudah dan juga tidak bisa instant, reputasi itu merupakan kebutuhan dan menjadi indikator bagaimana sebuah kualiatas kehidupan dibangun selagi masih hidup didunia ini.
Dibutuhkan berbagai sumberdaya yang ada seperti, kemampuan finansial, mutu produk dan pelayanan, f okus pada pelanggan,  keunggulan dan kepekaan SDM, reliability, inovasi, tanggung jawab lingkungan, tanggung jawab sosial, dan maupun penegakan good corporate governance  atau GCG.
Yupiter Gulo, Hotel Millenium 21 November 2018
