5. Ilmu pengetahuan, Dalam stratifikasi sosial bagi orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang baik dan tinggi maka orang ersebut akan berada pada lapisan sosial yang paling tinggi. Biasanya dalam stratifikasi sosial juga terdapat anggapan bahwa orang yang menguasai ilmu pengetahuan yang ada pada lapisan sosial paling atas adalah orang-orang yang memiliki gelar akademik, profesi, yang disandang oleh doktor, profesor, dan insinyur.
F.Pandangan Islam Terhadap Stratifikasi Sosial
Sebenarnya dalam islam itu tidak mengenal adanya stratifikasi sosial, seperti yang ada dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa setiap manusia dihadapan Allah itu sama dan yang membedakannya itu adalah hanya pada kadar ketaqwaannya. Namun, realitanya tidak seperti itu, didalam kehidupan masyarakat islam juga masih ditemukan tentang lapisan-lapisan sosial. Konsep stratifikasi sosial yang ada dalam islam itu lebih mengarah kepada keadilan sosial, artinya orang yang memiliki harta atau masuk kedalam golongan orang kaya harus membantu orang yang ada pada golongan tidak mampu, dengan begitu akan terbentuk stratifikasi sosial yang sehat dan adil diantara sesama umat islam.
Stratifikasi dalam islam ini sifatnya dinamis, yaitu membentuk sebuah kerja sama atau saling membantu antara yang satu dengan yang lainnya, dan tidak terdapat sekatan antara golongan kaya dengan golongan yang fakir dan miskin. Hal ini terjadi karena islam itu sangat meperhatikan kesejahteraan umatnya, supaya selalu terhindar dari adanya permasalahan atau konflik sosial.