Keheningan itu bukan tentang rasa sepi
Atau duduk bersandar bersunyi diri
Atau menghindar dari debu menempel di kaki
Tetapi keheningan di pikiran dan hati
Alun dan badai atau panas membara berhenti
Lambat, tenang dan berfokus diri
Tak ingin tahu tentang hal lain yang tiada perlu lagi
Tiada kekalahan dimaknai sendiri ataupun ketakadilan menggerutu di hati
Keheningan manakala mirip dikungkung di serambi
Menatap jalanan dan orang lewat dengan lurus hati
Menendang, menghalau rasa iri dan benci
Hidup ini tak pasti, waktumu esok, nanti atau sebentar lagi
Keheningan, selesai merapat diri
Manakala nanti tak mampu lagi
Lidah untuk berkilah atau tangan untuk menggenggam jari
Semua berakhir dalam hitungan hari
Kungkungan pandemi ini
Dengarkan suara hati
Tempatkan puzzle berserakan rapi kembali
Hingga tercipta hening dan utuh di nurani