Aku menempa diriku dalam api
Menghatamkan martil pada setiap kelemahan
Tapi disetiap benturan, aku retak
Aku adalah pandai besi yang tanpa petunjuk
Menempa tanpa tahu arah yang benar
Kekerasaan ini datang dari tanganku
Menjadi logam yang rapuh meski aku kira kukuh
Aku hancur,ya,aku hancur
Oleh tangan sendiri yang kurasa seharusnya melindungi
Memukul diriku,mengukir luka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!