Mengingat maraknya konten beredar di dunia maya, sebagai orangtua saya merasa ketir-ketir dengan anak. Disadari atau tidak, anak-anak lebih rentan tergoda antuk coba-coba melakukan hal serupa.Â
Mencoba membuat dan melakukan beragam konten yang sama. Sebagai orangtua, harus waspada memantau NakNang bila sedang berkreativitas. Bila kedapatan ia melskukan hal aneh, maka saya alihkan.
"Le, bikin konten olahraga, atau memasak kesukaanmu, yuk!
Â
Atau misal anak perempuan, "Nduk, buat konten memasak dan merangkai buket, yuk! selain bisa berkreasi, bisa menguntungkan lho!"
Meskipun konten ini biasa dan sederhana, mungkin pada awalnya tidak akan melejitkan pundi-pundi uang. Namun ke depannya, ada sisi baik untuk buah hati kita.
Berbeda dengan konten yang melakukan atraksi mandi lumpur, berendam di air, menghadang laju mobil, bahkan hingga berkendara dengan beragam gaya. Jelas semua itu tidak baik serta menyebabkan nyawa seseorang melayang.
Menanggapi fenomena di atas, pengemis online harus diberi arahan yang akan membuatnya memilah hal-positif. Pula benar serta tidak membahayakan diri sendiri.
Bagaimana menurut Anda?
#PengemisOfline
#MengemisOnline
#TopikPilihan
#ArtikelYuliyanti
#Tulisanke-415
#Klaten,20 Januari 2023
#MenulisdiKompasiana