Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Penting Orangtua kepada Anak Terkait Fenomena Mengemis Online

20 Januari 2023   13:56 Diperbarui: 25 Januari 2023   20:37 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar mengemis ://www.shutterstock

Menurut Wikipedia-Mengemis Online berarti dilakukan melalui media sosial atau internet dengan cara modern. Yaitu meminta kepada orang lain disertai eksploitas diri demi kepentingan tertentu.

Seperti yang baru-baru ini sedang "viral" di media "Tik-Tok" ramai diperbincangkan. Fakta Pengemis Online kini makin gembur bak tumbuhan yang tumbuh subur. 

Beragam tingkah laku dilakukan pereka konten dengan memanfaatkan prakarya-nya. Semua dilakukan demi meraih sesuatu yang ingin dicapai.

Pengemis online pun melakukann beragam kegiatan, mulai dari mandi lumpur, merendam diri di air kotor, bahkan hingga melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri.

Seperti yang pernah menjadi berita utama di stasiun televisi, yaitu anak remaja menghadang lajunya mobil di tengah jalan.

Bentuk Kreativitas

Menurut pemahaman saya, yang dilakukan pengemis online sebagai bentuk kreativitas dari seseorang. Demi menghadapi persaingan yang semakin kuat, mereka menciptan variasi baru.

Menjadi pengemis online ini sebenarnya tidak mudah seperti para peminta ofline yang datang dari rumah-ke rumah untuk menengadahkan tangan.

Bagi pengemis online, semakin banyak saingan, mereka akan memutar otak untuk menciptakan karya terbarunya. Dia akan dituntut untuk melakukan kreasi baru yang bervariatif guna mendapatkan views atau imbal balik kreasinya.

Terkadang tanpa disadari, ulahnya memicu banyak orang di belahan dunia. Pula dari beragam usia.

Peran Penting Orangtua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun