Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Klojen, Tentang Bediding dan Ngopi di Sore Itu

25 Juli 2025   18:49 Diperbarui: 28 Juli 2025   07:25 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster bioskop jadul dilihat dari sebuah kedai kopi di Klojen | dokumentasi pribadi 

Begitu masuk, suasana vintage sangat terasa.

Ornamen lawas yang ada  seperti jam dinding, piring hias ataupun iklan zaman dulu, membuat kita seolah terlempar ke masa lalu.

Apalagi di salah satu dinding terdapat peta sekitar Alun-alun Tugu pada zaman Belanda dulu.

Peta Malang atau Malang Landkaart yang sangat sederhana, karena hanya memuat Alun-alun Tugu, Balai Kota, SMA Tugu,  stasiun kereta api serta daerah sekitar Klojen.

Malang Landkaart | dokumentasi pribadi 
Malang Landkaart | dokumentasi pribadi 

"Ibuk pesan apa?" tanya anak saya, setelah kami mengamati katalog menu sebentar. 

"Susu dan rempah saja," kata saya. Sebenarnya kepingin ngopi, tapi wedang rempah sepertinya lebih cocok untuk sore yang semriwing ini.

"Matcha sama susu dan rempah ya Mas," kata anak saya pada penjaga kedai yang dijawab dengan anggukan dan senyum ramah.

"Matcha dingin?" kata saya heran. Sungguh tak habis pikir, hawanya dingin seperti ini kok pesan minuman yang ada esnya. 

"Tidak apa Buk, pingin coba rasanya matcha," katanya sambil tertawa.

Kami duduk dengan posisi tepat menghadap poster bioskop di seberang kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun