Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surga Kuliner itu Bernama Pasar Klojen

16 April 2025   10:15 Diperbarui: 16 April 2025   11:29 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membayar dengan QRIS sebagai wujud konsep kekinian Pasar Klojen (dokumentasi pribadi )

"Beli jajan apa?" tanya saya.

"Yang tidak antre saja," jawab anak saya.

Kami segera menuju toko kue basah yang ada di pasar bagian depan. 

Dengan dua puluh ribu rupiah kami mendapatkan dua kue lapis, dua tahu isi, tiga kue lumpur. Harusnya  duapuluh satu ribu rupiah karena tiap kue harganya tiga ribu rupiah, jadi didiskon seribu rupiah.

Kue basah dengan harga rata rata tiga ribuan dokumentasi pribadi 
Kue basah dengan harga rata rata tiga ribuan dokumentasi pribadi 

Pasar Klojen, juga pasar- pasar lain di kota Malang akan terus berbenah. Semoga kehadirannya  yang bersih, nyaman  dan konsep  kekinian, membuat pasar semakin banyak dikunjungi, digemari anak muda, namun tetap mempertahankan eksistensi dari para pedagang aslinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun