"Beli jajan apa?" tanya saya.
"Yang tidak antre saja," jawab anak saya.
Kami segera menuju toko kue basah yang ada di pasar bagian depan.Â
Dengan dua puluh ribu rupiah kami mendapatkan dua kue lapis, dua tahu isi, tiga kue lumpur. Harusnya  duapuluh satu ribu rupiah karena tiap kue harganya tiga ribu rupiah, jadi didiskon seribu rupiah.
Pasar Klojen, juga pasar- pasar lain di kota Malang akan terus berbenah. Semoga kehadirannya  yang bersih, nyaman  dan konsep  kekinian, membuat pasar semakin banyak dikunjungi, digemari anak muda, namun tetap mempertahankan eksistensi dari para pedagang aslinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI