Selain sego pecel di pasar ini kita juga bisa mencicipi pangsit dan bakso, ataupun sego tempong. Wuih, pokoknya sejauh mata memandang yang ada adalah lezat, lezat dan sedap.
Pasar Klojen yang terletak di Jl Cokroaminoto Malang ini dulunya hanya banyak dikunjungi emak-emak untuk berbelanja.Â
Seiring dengan perkembangan zaman, pembangunan Pasar Klojen diarahkan ke konsep yang kekinian, sehingga digandrungi juga oleh Gen Z untuk sekedar tempat nongkrong.
Tempat yang banyak didatangi oleh anak- anak muda dalam pengamatan saya adalah Toko Kopi Abah yang ada di bagian depan pasar. Toko Kopi Abah ini mempunyai beberapa cabang di Kota Malang.
Konsep kekinian juga tampak pada sistem pembayaran di Pasar Klojen. Selain tunai, pembayaran juga bisa dilakukan dengan menggunakan QRIS.
Meski banyak pedagang kuliner yang menggunakan konsep kekinian kehadiran para pedagang aneka sayuran dan belanjaan tetap dipertahankan. Pedagang ini banyak dari warga sekitar pasar Klojen.
"Kita beli apa?" tanya anak saya.
"Belanja dulu Le," kata saya sambil menuju penjual tempe, tahu dan sayuran.