Bu Elly tersenyum pada Adi. Dan sungguh, Adi menjadi blingsatan  karenanya. Bayangan tambahan lima soal begitu nyata dalam benaknya.
"Kamu sudah tahu konsekuensinya kan?" kata Bu Elly ketika Adi menyerahkan buku yang berisi soal hukumannya. Dua belas soal, kurang tiga.
Meski Bu Elly mengatakan dua belas soal yang dikerjakan Adi benar semua, tapi hukuman tetap hukuman. Hari ini soal ditambah lagi.Â
Dan seperti kemarin, Adi kembali berkutat dengan soal-soal matematika.
Ketika bel istirahat pertama berbunyi Adi mengumpulkan pekerjaannya pada Bu Elly. Bu Elly memeriksa pekerjaan Adi dan memberikan nilai. Benar semua.
"Pintar," kata Bu Elly singkat.
"Kamu dipanggil Bapak Kepala Sekolah di ruangan beliau," tambah Bu Elly.
Adi terhenyak kaget.
"Saya minta maaf, Bu.., saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Adi takut. Berkali- kali disetrap, pasti ini yang membuat dia dipanggil kepala sekolah.Â
Jangan-jangan ia akan dikeluarkan, pikirnya resah.
Bu Elly cuma menjawab singkat," Segera ke sana , sudah ditunggu Pak Bagja,"