Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Outdoor Learning, karena Belajar Bisa Dilakukan di Mana Saja

13 Juni 2022   20:01 Diperbarui: 14 Juni 2022   20:03 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pengarahan siswa dipersilakan melihat-lihat dan mencatat benda-benda koleksi museum, ataupun bertanya pada petugas jika ada yang ingin diketahui lebih lanjut.

Mengamati koleksi Museum Brawijaya/Dokumentasi pribadi Usi
Mengamati koleksi Museum Brawijaya/Dokumentasi pribadi Usi

Dalam kegiatan ini diperoleh keterangan bahwa museum Brawijaya diresmikan oleh Kolonel Pur. Dr. Soewondo pada tanggal 4 Mei 1968.

Museum Brawijaya mempunyai semboyan Citra Uthapana Cakra yang berarti cahaya yang membangkitkan semangat. Harapannya, kehadiran museum ini dapat meneruskan dan membangkitkan kembali semangat juang 45.

Museum Brawijaya identik dengan koleksi persenjataannya. Di museum ini bisa kita mengamati senjata perang yang dulu digunakan para pejuang kemerdekaan.

Selain senjata banyak benda-benda bersejarah lainnya. Yang sangat menarik perhatian adalah gerbong maut, perahu segigir dan persenjataan tank yang digunakan para pemuda saat pertempuran 10 November 1945 yang diletakkan di bagian depan museum.

Gerbong maut/Dokumentasi pribadi Usi
Gerbong maut/Dokumentasi pribadi Usi

Gerbong maut adalah saksi pemindahan 100 tahanan dengan menggunakan gerbong kereta api dari Bondowoso ke Surabaya.

Gerbong ini menyimpan kisah memilukan. Ruangan yang begitu sempit membuat banyak korban jatuh, baik karena kekurangan oksigen, maupun kepanasan.

Akhirnya dari 100 tahanan yang akan dipindahkan hanya tersisa 12 orang yang masih hidup. Hingga kini gerbong maut tersimpan di tiga kota yaitu Malang, Surabaya, dan Bondowoso.

Perahu Segigir,/Dokumentasi pribadi Usi
Perahu Segigir,/Dokumentasi pribadi Usi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun