Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Negeri di Ujung Pelangi

24 November 2017   08:32 Diperbarui: 24 November 2017   09:01 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

"Sudah selesai ? Oke. Aku siap mendengarkan," Hardi berdiri di hadapan Mita dengan wajah penasaran.

Mita tertawa melihat ekspresi tak sabaran Hardi.

"Baik. Aku mulai. Jadi, setelah berhari-hari Ara dan Ody berjalan bersama dengan perbedaan keyakinan diantara mereka, pada akhirnya, ternyata ... ," Mita sedikit melonjak kegirangan, "Ara lah yang benar !" 

"Benar ?" Hardi membelalakkan mata, "Negeri itu benar-benar ada ?"

"Iya benar Har !  Aku sampai merasa ikut gembira lho, semalaman. Mereka betul-betul tiba di sana. Negeri Di Ujung Pelangi," Mita tersenyum puas.

"Lalu ... apakah benar yang dikatakan oleh nenek Ara ? Bahwa tidak ada kesedihan dan kesusahan disana ?  Semua orang berbahagia ?"

"Semua benar. Ara pun bertemu dengan neneknya disana. Benar apa yang dikatakan oleh nenek Ara, bahwa manusia yang memiliki pengharapan yang sangat kuat untuk bisa bahagia, pasti akan menemukannya.Ody pun merasa sangat berterimakasih pada Ara yang tak putus asa meyakinkannya tentang keberadaan negeri itu. Lalu di akhir cerita, tertera kalimat ini : 'Bayangkanlah semua hal yang indah tanpa ragu, dan yakinilah. Maka kau pasti akan mendapatkannya.' "

"Wah ... sebuah kalimat yang indah," desah Hardi.

"Iya benar, indah sekali," ucap Mita.

Beberapa menit setelahnya, Hardi hanya berdiam diri sambil memandang keluar bus. Wajahnya menyiratkan suatu pemikiran yang amat dalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun