Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pamong Belajar dan Eksistensinya dalam Pendidikan Nonformal

14 September 2021   21:09 Diperbarui: 14 September 2021   21:19 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak anak-anak bangsa maupun orang dewasa yang belum mendapatkan layanan pendidikan formal. Terlepas dari berbagai kendala baik secara individu, masalah sosial dan ekonomi pendidikan adalah hal yang sangat penting. Peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan aset terbesar suatu bangsa.

Pemerintah maupun masyarakat akan berupaya memberikan layanan pendidikan di luar pendidikan formal bagi mereka-mereka yang belum beruntung. Tetapi masalahnya bukan sekedar memberi layanan pendidikan kepada anak-anak tidak sekolah, anak terlantar dan anak jalanan serta anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Permasalahan utamanya adalah bagaimana merangkul mereka untuk mau mengikuti pendidikan pendidikan atau pelatihan.

Tugas utama pamong belajar dan eksistensi pamong belajar sangat dibutuhkan dapat menyeimbangkan kesenjangan pendidikan di masyarakat. Sehingga pada akhirnya capaian indek pembangunan manusia indonesia terus meningkat. Pamong belajar harus mampu mengidentifikasi, mendata dan menganalisis serta membuat perencanaan pendidikan melalui Sangar Kegiatan Belajar ( SKB ) atau lembaga sejenis lainnya.

Saran :

Peranan pamong belajar tidak bisa mandiri tanpa dukungan dari pemerintah, khususnya pemerintah ditingkat wilayah. Untuk itu sangat diperlukan persamaan konsep dan misi dari pamong belajar dengan aparat pemerintahan di wilayah kecamatan atau desa.

Jabatan pamong belajar perlu di sosialisasikan, mengingat keberadaan mereka sebagai ujung tombak pendidikan nonformal


Pemerintah perlu meningkatkan perhatian kepada pendidikan nonformal yang memiliki bobot kerja sangat besar, dan resiko pekerjaan yang lebih banyak dan sangat komplek

Daftar Pustaka

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003

Permenpan RB nomor 15 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya

Permendikbud No. 152 Tahun 2004 tentang Standar Kualifikasi Pendidikan dan Kompetensi Pamong Belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun