pohon mangga itu, di halaman
engkau tau, dahannya rapuh rantingnya lengking
Dedaunan berangsur gugur, dera waktu tak pernah mundur
Akar yang kehausan dimusim hujan
lindungi dari terik kehidupan,
sejak dahulu
**
pohon  menyimpan kesedihanya
senja ditemani langit asing dan suram
jendela terus terkatup, menyigi ke dalam
sanubari. terdera detak waktu ke fajar nan beku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!