Mohon tunggu...
yudi howell
yudi howell Mohon Tunggu... Freelancer - Active Social Media User

Female, live in Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kakak Perempuan

25 Mei 2020   23:56 Diperbarui: 26 Mei 2020   11:28 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah suatu malam, ketika menikmati makan di taman terbuka sebuah kafe, Adrian menyampaikan pertanyaan yang tak terduga.

"Tania, saat aku bilang aku suka kamu, apakah kamu sudah menyukaiku lebih dulu cuma tidak kamu katakan?"

Cangkir tehku sudah kosong. Sembari berpikir menemukan jawabannya, kutuang lagi teh panas dari teko ke cangkirku.

"Kalau aku suka padamu kenapa aku tidak mengatakannya? Karena menurutmu perempuan tidak santun jika menyatakan suka lebih dulu?"

"Berarti kamu tidak suka padaku waktu itu?"

"Kenapa begitu?"


"Karena, kamu tidak mengatakan padaku."

Aku menelan pelan-pelan teh panas. Kehangatan mengalir lambat di leherku. Ya. Apakah aku suka Adrian sebelum dia mendului menyatakan rasa sukanya kepadaku? Atau karena justru keberanian Adrian untuk menyatakan perasaannya, aku menjadi suka padanya? Artinya, aku tidak punya perasaan suka sebelum Adrian mengungkapkannya. Atau jangan-jangan, aku sudah mulai tertekan oleh label-label sosial yang mendorongku untuk memiliki pasangan, dan kebetulan Adrian orang pertama yang mengatakan?

"Kenapa kamu mau menerima aku?" tanya Adrian lagi, "Sungguh kamu menyukai aku?"

Cangkir teh panas di tanganku kosong lagi.  Kulihat cangkir Adrian juga kosong. Sudah lama berarti kami di sini. Isi teko pun juga sudah kosong.

"Kenapa kamu juga suka aku?" tanyaku balik, "Sungguhkah kau suka aku? Tulus karena aku? Aku sepuluh tahun lebih tua dari kamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun