Mohon tunggu...
Yudiaz Tulesta
Yudiaz Tulesta Mohon Tunggu... Administrasi - Pribadi

Melek akan hal yang sedikit terlihat, tapi pantas untuk diperlihatkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjadi Ayah untuk Anak Adikku

7 Desember 2018   20:34 Diperbarui: 8 Desember 2018   09:16 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hening.

Aku bersama orang-orang yang berada di tempat itu tersentak seketika. 

Ridwan telah menemukan keberadaan ibu dan ayahnya yang  masuk ke dalam lubang yang berukuran sekitar satu meter dan tertutupi oleh rumput. Jujur saja, aku merasa tak percaya. Betapa tak terlihat ada tanda-tanda tanah berlubang di atas rumput. Mungkin karena hal itu juga yang membuat para relawan sulit mencari adikku dan suaminya. 

Ya, ini kuasa Tuhan. Aku dapat memetik hikmah dari semua ini. Selain itu, aku sangat bersyukur karena adikku atau  kedua orang tua Ridwan masih bisa terselamatkan. Setidaknya, Ridwan bisa melihat kedua orang tuanya di dua hari terakhir mereka.

Kalian jangan bertanya, bagaimana rasanya menjadi aku? Aku yang tadinya bertanya kepada Ridwan ketika ia terlelap, kapan aku bisa menikah? Kapan aku bisa memiliki anak selucu kamu? Nyatanya, Tuhan punya sebuah kejutan yang masih harus aku cari tahu maknanya. Kini, Ridwan hanya hidup bersamaku.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun