#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 8: Dunia Fighting Game, Bagian 1: Mortal Kombat

Bismillahirrahmanirrahim.

Sesuai janji di postingan sebelumnya, enam episode rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit), teman ngabuburit Anda di Ramadan 1445 H, akan membahas dunia fighting game alias game pertarungan.

Mungkin di antara Anda ada yang besar dengan bermain fighting game seperti saya. Apa fighting game pertama Anda? Mortal Kombat? Street Fighter? Tekken? Saya besar dengan Tekken 3 di Sony PlayStation 1. Mungkin saja di antara Anda ada yang besar dengan Mortal Kombat 4 atau Street Fighter EX2 yang juga untuk PS1.

Detailnya:
Episode 8: Mortal Kombat
Episode 9: Street Fighter
Episode 10: Tekken
Episode 11: King of Fighters
Episode 12: Dead or Alive
Episode 13: Soulcalibur

Dan hanya enam itu saja yang akan kita bahas di enam episode berikut, karena jika kita membahas seperti Virtua Fighter atau Killer Instinct, kebanyakan. Jadi episode 8 akan membahas fighting game paling keras dan berdarah, yaitu Mortal Kombat.

Ya, saya tahu, ini bulan Ramadan, jadi kita tidak seharusnya membahas hal-hal yang berbau kekerasan dan pertarungan berdarah, tetapi sejak kelahirannya pada tanggal 8 Oktober 1992, serial Mortal Kombat telah menjadi teman masa kecil anak 2000-an. Apalagi fighting game sudah lama adanya.

Mortal Kombat didirikan oleh Ed Boon dan John Tobias dan diterbitkan oleh Midway Games. Serial ini dikenal karena adegannya yang super keras dan kasar, termasuk, yang paling terkenal, yaitu Fatality, serangan-serangan yang membunuh musuh alih-alih meng-KO.

Game Mortal Kombat pertama diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 1992 untuk mesin arcade. Game ini berlatar di Earthrealm, di mana sebuah turnamen diadakan di pulau Shang Tsung. 

Ceritanya, Shang Tsung diusir ke Earthrealm 500 tahun yang lalu, dan, dibantu oleh monster Goro, dapat merebut kendali atas turnamen Mortal Kombat dalam usaha menghancurkan dunia. 

Selama 500 tahun berturut-turut, Goro tak terkalahkan di turnamen, dan memenangkan sembilan turnamen berturut-turut. Jika Goro menang lagi, Shao Kahn, Kaisar Outworld, akan diizinkan mengambil alih Earthrealm. Guna mencegah ini, generasi baru pendekar harus mengalahkan Goro.

Tujuh karakter diperkenalkan dalam game Mortal Kombat pertama, yaitu:
1. Liu Kang
2. Sonya Blade
3. Kano
4. Raiden
5. Johnny Cage
6. Scorpion
7. Sub-Zero

Secara canon, pemenang turnamen Mortal Kombat pertama adalah Liu Kang.

Kisahnya berlanjut di Mortal Kombat II, yang dirilis pada tahun 1993. Ketika Shang Tsung gagal mengalahkan Liu Kang, dia meminta masternya, Shao Kahn, penguasa agung Outworld dan kerajaan-kerajaan di sekitarnya, untuk mengampuni nyawanya. 

Dia berkata pada Shao Kahn bahwa jika mereka mengadakan turnamen Mortal Kombat berikutnya di Outworld, para pendekar Earthrealm harus berkelana jauh dari rumah untuk mengikuti turnamen. Kahn menyetujui rencana ini, dan mengembalikan masa muda dan kemampuan bela diri Shang Tsung.

Mortal Kombat II memperkenalkan lima karakter baru:
1. Baraka
2. Jax
3. Kitana
4. Kung Lao
5. Mileena

Lagi-lagi, turnamen kedua dimenangkan Liu Kang secara canon.

Dua tahun kemudian, pada tahun 1995, Mortal Kombat 3 dirilis. Lelah dengan kekalahan secara terus-menerus dalam pertarungan turnamen, Shao Kahn, yang kalah terhadap Liu Kang di turnamen Outworld di Mortal Kombat II, memberlakukan sebuah rencana berusia 10.000 tahun. Dia akan meminta para Shadow Priests-nya, yang dipimpin oleh Shang Tsung, menghidupkan kembali mantan ratunya, Sindel, yang meninggal secara tiba-tiba di usia muda. Namun, Sindel akan dihidupkan kembali bukan di Outworld, melainkan di Earthrealm. Ini akan memungkinkan Shao Kahn untuk menyeberangi garis batas dan memperoleh kembali mantan ratunya.

Ketika Sindel bereinkarnasi di Earthrealm, Shao Kahn berkelana melalui dimensi untuk memperoleh kembali dia, dan sebagai akibatnya, Earthrealm pelan-pelan menjadi bagian dari Outworld.

MK3 memperkenalkan tujuh karakter baru yang seru:
1. Cyrax
2. Kabal
3. Nightwolf
4. Sektor
5. Sindel
6. Sheeva
7. Stryker

Pada tahun 1997, dua game seri utama Mortal Kombat dirilis. Yang pertama adalah Mortal Kombat Mythologies: Sub-Zero, dirilis untuk Sony PlayStation dan Nintendo 64. Game ini berbeda dengan game Mortal Kombat lainnya dan bergenre action-adventure. Sesuai judul game-nya, pemain berperan sebagai Sub-Zero.

Di tahun yang sama Mortal Kombat 4 dirilis. Saya pernah bermain MK4 ketika sedang menginap di rumah sepupu saya di Jogja. Game ini dirilis untuk arcade, Windows, Nintendo 64, Sony PlayStation, dan Nintendo Game Boy Color.

Berlatar waktu ribuan tahun sebelum peristiwa di game Mortal Kombat pertama, Shinnok, salah satu Elder Gods yang mengontrol keenam realm di universe Mortal Kombat, mencoba menguasai semuanya. Raiden, sang dewa petir, melawan dan mengalahkan Shinnok dalam perang yang berlangsung selama ratusan tahun, mengirimnya ke Netherrealm, di mana dia akan terperangkap selamanya.

MK4 memperkenalkan tujuh karakter baru yang seru:
1. Fujin
2. Jarek
3. Kai
4. Quan Chi
5. Reiko
6. Shinnok
7. Tanya

Pada tahun 1999, tahun saat saya lahir, Mortal Kombat 4 di-update dan dirilis di Sega Dreamcast dengan tajuk Mortal Kombat Gold. Ini adalah satu-satunya game MK yang dirilis untuk Dreamcast.

Memasuki milenium baru, Mortal Kombat: Special Forces dirilis pada 29 Juni 2000 untuk Sony PlayStation. Ini adalah game Mortal Kombat kedua yang tidak bergenre fighting dan merupakan game spin-off 3D pertama. Di game ini pemain berperan sebagai Jax.

Pada tahun 2001, Mortal Kombat Advance dirilis untuk Nintendo Game Boy Advance. Ini adalah versi handheld untuk Ultimate Mortal Kombat 3. Sayangnya game ini mendapat tinjauan negatif.

Setahun kemudian, yaitu 2002, Mortal Kombat: Deadly Alliance dirilis untuk Microsoft Xbox, Sony PlayStation 2, Nintendo GameCube, dan Nintendo Game Boy Advance. Game ini adalah game Mortal Kombat pertama yang dirilis secara eksklusif untuk konsol rumahan, dan juga yang pertama tidak menampilkan Liu Kang sebagai playable character.

Cerita di game ini adalah, Quan Chi mengungkap dirinya sebagai pembunuh keluarga dan klan Scorpion, sebelum berusaha mengirimnya kembali ke Netherrealm.

Mortal Kombat: Deadly Alliance memperkenalkan sebelas karakter baru:
1. Blaze
2. Bo' Rai Cho
3. Drahmin
4. Frost
5. Hsu Hao
6. Kenshi
7. Li Mei
8. Mavado
9. Mokap
10. Moloch
11. Nitara

Pada tahun 2004, sebagai sekuel kepada Deadly Alliance, Mortal Kombat: Deception dirilis untuk Sony PlayStation 2, Nintendo GameCube, dan Microsoft Xbox. Cerita di game ini terpusat pada kebangkitan kembali Raja Naga, Onaga, yang berusaha menguasai realm di universe Mortal Kombat setelah mengalahkan Quan Chi dan Shang Tsung, antagonis utama di game sebelumnya, dan Raiden.

Sembilan karakter baru diperkenalkan di Mortal Kombat: Deception:
1. Ashrah
2. Dairou
3. Darrius
4. Havik
5. Hotaru
6. Kira
7. Kobra
8. Onaga (unplayable)
9. Shujinko

Tahun 2005, game spin-off Mortal Kombat kembali dirilis, kali ini dengan tajuk Mortal Kombat: Shaolin Monks. Pemain bermain sebagai Liu Kang dan Kung Lao, di game yang dirilis untuk Sony PlayStation 2 dan Microsoft Xbox ini.

Tahun 2006, Mortal Kombat: Armageddon dirilis sebagai sekuel untuk Mortal Kombat: Deception. Dirilis untuk Sony PlayStation 2, Microsoft Xbox, dan Nintendo Wii setahun kemudian, secara kronologis ini adalah game terakhir dalam storyline original Mortal Kombat. Dalam game ini, seorang pendekar bernama Taven dibangkitkan kembali dan melakukan sebuah perjalanan untuk mengalahkan saudaranya yang jahat. Perjalanan ini mengarah pada sebuah perang kiamat yang menjadi penentu nasib universe Mortal Kombat.

Dua karakter baru diperkenalkan dalam game ini:
1. Daegon
2. Taven

Pada tahun 2008, Midway Games bekerja sama dengan DC Comics untuk mengembangkan Mortal Kombat vs. DC Universe, yang dirilis untuk Sony PlayStation 3 dan Microsoft Xbox 360. Sayangnya ini menjadi game MK terakhir yang dirilis oleh Midway sebelum perusahaannya bangkrut.

Pilihan karakter:

Mortal Kombat:
1. Baraka
2. Jax
3. Kano
4. Kitana
5. Liu Kang
6. Raiden
7. Scorpion
8. Shang Tsung
9. Shao Kahn
10. Sonya Blade
11. Sub-Zero

DC Universe:
1. Batman
2. Captain Marvel
3. Catwoman
4. Darkseid
5. Deathstroke
6. The Flash
7. Green Lantern
8. The Joker
9. Lex Luthor
10. Superman
11. Wonder Woman

Catwoman adalah superhero favorit saya nomor satu, dan dia berasal dari DC Universe. Selama ini saya kira dia dari Marvel. Baru saat dewasa saya tahu Catwoman dari DC, bukannya Marvel.

Tiga tahun kemudian, pengembangan serial Mortal Kombat berpindah ke Netherrealm Studios. Mortal Kombat atau yang lebih dikenal dengan Mortal Kombat 9 diterbitkan oleh Warner Bros. Interactive Entertainment, dan bertindak sebagai soft reboot serial Mortal Kombat. Mortal Kombat 9 dirilis untuk Sony PlayStation 3 dan Microsoft Xbox 360 pada April 2011.

Game ini memperkenalkan dua karakter baru:
1. Cyber Sub-Zero
2. Skarlet

Pada tahun 2015, Mortal Kombat X dirilis untuk Sony PlayStation 4, Windows, dan Microsoft Xbox One. Game ini berlatar waktu 25 tahun setelah peristiwa di Mortal Kombat 9.

Game ini memperkenalkan 10 karakter baru:
1. Cassie Cage
2. D'Vorah
3. Erron Black
4. Ferra/Torr
5. Jacqui Briggs
6. Kotal Kahn
7. Kung Jin
8. Takeda
9. Tremor (DLC)
10. Triborg

Tahun 2019, Mortal Kombat 11 dirilis sebagai sekuel untuk Mortal Kombat X. Game ini dirilis untuk Nintendo Switch, Sony PlayStation 4, Windows, dan Microsoft Xbox One.

Tiga karakter baru diperkenalkan di MK11:
1. Cetrion
2. Geras
3. Kollector

Setahun kemudian, MK11 mendapat expansion bertajuk Mortal Kombat 11: Aftermath dan di tahun yang sama mendapat enhanced version bertajuk Mortal Kombat 11: Ultimate, untuk Switch, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Dan yang terbaru, pada 19 September 2023, Mortal Kombat 1 dirilis untuk Nintendo Switch, Microsoft Xbox Series X/S, Sony PlayStation 5, dan juga Windows. Game ini spesial, karena tidak hanya dirilis menjelang hari jadi ke-31 serial Mortal Kombat, tetapi juga merupakan reboot dari serial Mortal Kombat.

Hikmah dari serial Mortal Kombat dan kaitannya dengan agama Islam:
Mortal Kombat adalah serial fighting game yang keras. Namun di balik kerasnya Mortal Kombat, ada sesuatu yang kita tahu pasti: untuk jadi orang yang kuat seperti Scorpion, Sub-Zero, atau bahkan karakter MK favorit saya, Kitana, kita harus berkorban, sekalipun yang kita korbankan adalah nyawa jika terkena fatality dari musuh.

Dalil tentang berkorban:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Merekalah orang-orang yang benar." (Q.S. al-Hujurat: 15)

Dan begitulah kisah Mortal Kombat.

Serba-serbi fighting game akan kita lanjutkan di episode 9, dengan topik pembahasan mengenai Street Fighter. Saya juga akan membahas siapa saja aktor yang dapat memerankan tokoh-tokoh serial Street Fighter jika dibuat film live-action lagi. Stay tuned!

Tabik,
Yudhistira Mahasena