Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Komunikasi Bahan Bakar dan Bahan Bakar Komunikasi

23 September 2022   05:19 Diperbarui: 23 September 2022   07:17 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengisian BBM| Dok Pertamina via Kompas.com

Kesenjangan sudut pandang itu, menyebabkan rasa tidak percaya. Kalau urusan publik dipersepsikan membebani kas negara, pertanyaan selanjutnya, lalu apa tujuan bernegara? Bukankah untuk mengurusi urusan publik -res publica.

Titik temu komunikasi terjadi bila ada ruang dialog, dengan mengedepankan prinsip etik. Dengan begitu, "bahan bakar" proses komunikasi terletak pada kejujuran, ketulusan, keterbukaan, dan keadilan.

Kaidah moral menjadi "bahan bakar" komunikasi, guna membangun kesamaan pemahaman.

Termasuk pada proses komunikasi bahan bakar, memang tidak instan, perlu perubahan perilaku elit, agar kebijakan bisa diterima lapang dada oleh publik.

Demi kemerdekaan, yang disebut Soekarno sebagai jembatan emas menuju kehidupan yang sejahtera, maka kita memang sebaiknya segera berbenah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun