Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Politik dalam Asuhan Media

13 Mei 2018   05:20 Diperbarui: 13 Mei 2018   05:22 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa maknanya? Sosial media kini menjadi bagian yang tidak terelakkan pada pembahasan politik kekinian, maka dibutuhkan kerangka smart user dalam melakukan pemilahan dan pemilihan pesan yang semakin overload menuju tsunami informasi.

Satu pesan kemudian tertinggal, kini media mainstream yang selalu menjadi pengasuh politik perlu melihat sosial media sebagai sarana ukur relevansi komunikasi, baik sebagai feedback maupun effect yang dihasilkan.

Setidaknya, panggung itu lambat laun akan menjadi seimbang bagi suara publik, karena demokrasi memandang voice over the noise public, yang selama ini bisa jadi telah disetting oleh media mainstream untuk kepentingan politiknya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun