Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Yamaha YZR M1 V4 Engine, Respon Yamaha atas Desakan Aero Modern Motogp

13 September 2025   17:15 Diperbarui: 13 September 2025   17:15 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yamaha M1, terkenal sebagai motor yang friendly. Sumber: Motogp.com

Karena dimensi motor bisa-bisa menjadi terlalu lebar jika Yamaha tidak berhati-hati membuat Aero Fairing ini. Mesin Inline juga tidak bisa menghasilkan tenaga yang cukup untuk membuat efek hisap dari Aero Fairing Yamaha menjadi optimal.

Hasilnya Aero Fairing yang dimiliki Yamaha tidak efektif untuk menghasilkan efek Aero Dinamika yang kompetitif di lintasan Motogp saat ini.

Juara dunia 2021, Fabio Quartararo sulit tampil di barisan depan sejak 2023. Sumber: Motogp.com
Juara dunia 2021, Fabio Quartararo sulit tampil di barisan depan sejak 2023. Sumber: Motogp.com

Keunggulan di tikungan sudah tidak ada, di lintasan lurus Yamaha kurang mengigit. Selain itu, Yamaha juga menghadapi permasalahan Grip ban.

Ban yang disuplai oleh Michelin kini lebih keras daripada sebelumnya, ini terjadi akibat Michelin menyesuaikan bannya pada karakteristik mesin V4 yang lebih bertenaga.

Karena didominasi mesin V4, maka masuk akal bagi Michelin untuk memasok ban yang lebih cocok untuk mesin V4. Sumber: Motogp.com
Karena didominasi mesin V4, maka masuk akal bagi Michelin untuk memasok ban yang lebih cocok untuk mesin V4. Sumber: Motogp.com

Yamaha sebagi satu-satunya Inline-Four kesulitan untuk memaksimalkan grip ban yang ada, karena lagi-lagi, V4 Engine sudah mendominasi Motogp.

Tidak Hanya Soal Power

Perubahan YZR M1 dari Inline-Four ke V4 menjadi masuk akal karena kini semua keunggulan engine Inline-Four milik Yamaha sudah tidak ada.

Hal ini tidak hanya soal power, namun soal balancing motor secara keseluruhan. Karena mesin crossplane Inline-Four Yamaha sebenarnya masih mampu untuk ditingkatkan tenaganya.

Mesin Inline-Four Crossplane milik Yamaha M1. Sumber: TMC.blog
Mesin Inline-Four Crossplane milik Yamaha M1. Sumber: TMC.blog

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun