Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Yamaha YZR M1 V4 Engine, Respon Yamaha atas Desakan Aero Modern Motogp

13 September 2025   17:15 Diperbarui: 13 September 2025   17:15 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ducati dari dulu terkenal dengan masalah sulit dibelokan atau understeer. Membelokan Ducati adalah pekerjaan yang sulit, dan sebelum era Aero Fairing hanya satu pembalap yang bisa membelokan Ducati dengan baik, dia adalah Casey Stoner.

Stoner adalah pembalap dengan bakat yang luar biasa. Motor sesulit Ducati bisa dia jinakkan dan bahkan dia ajak menjadi juara dunia.

Casey Stoner, satu-satunya pembalap yang bisa menjinakkan Ducati sebelum era Aero Fairing. Sumber: Motogp.com
Casey Stoner, satu-satunya pembalap yang bisa menjinakkan Ducati sebelum era Aero Fairing. Sumber: Motogp.com

Namun setelah Stoner pergi, Ducati benar-benar kesulitan. Bahkan Valentino Rossi yang sebelumnya jadi penyelamat Yamaha, tidak bisa memperbaiki masalah Ducati ini.

Rossi kembali ke Yamaha, Ducati pun sengsara. Citra merk mereka sudah terlanjur rusak karena keterpurukan Rossi bersama mereka.

Alhasil, Ducati mengalami revolusi pada awal tahun 2014. 2015 lahir Desmosedici GP15, motor Ducati dengan winglet massif pertama mereka setelah GP10 yang gagal.

Rossi, kesulitan tampil kompetitf dengan Ducati. Sumber: Motogp.com
Rossi, kesulitan tampil kompetitf dengan Ducati. Sumber: Motogp.com

Inovasi ini membawa Ducati bisa kembali menang di Motogp, kali ini tampa harus mengandalkan rider berbakat ekstrem seperti Casey Stoner.

Ducati kini bisa menang dengan siapa saja. Aero Fairing menjadi senjata utama mereka mendominasi Motogp saat ini.

Lewat Revolusi Team dan Pengembangan Aero, Ducati kini mendominasi dengan siapa saja. Sumber: Motogp.com
Lewat Revolusi Team dan Pengembangan Aero, Ducati kini mendominasi dengan siapa saja. Sumber: Motogp.com

Pabrikan lain kemudian berusaha meniru keunggulan Ducati pada sektor Aero Dinamika ini. Termasuk pabrikan Jepang yang tersisa, yakni Honda dan Yamaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun