Superioritas tikungan, itu adalah nilai plus mutlak yang selama ini dimiliki oleh Yamaha YZR M1 di Motogp.
Terkenal dengan respon mesin yang halus, namun tetap memiliki tenaga yang mumpuni di lintasan lurus. M1 adalah representasi motor-motor Yamaha yang memiliki karakter berimbang antara performa dan keasyikan berkendara.
Mengandalan mesin Inline sejak kelahirannya, Yamaha M1 terkenal sebagai motor beginner serta user friendly di Motogp.
Namun poin plus ini lama kelamaan hilang karena kehadiran satu inovasi baru dari Ducati, yakni Aero Fairing.
Menghapus Keunggulan Yamaha di Tikungan.Â
Aero fairing memungkinkan pabrikan seperti Ducati yang tadinya mengandalkan motor buas di lintasan lurus, untuk juga mempunyai kemampuan menikung yang baik.
Alhasil, nilai lebih mesin Inline perlahan tereliminasi karena kini delivery halus Inline bisa diimbangi, bahkan dikalahkan oleh mesin V4 dengan bantuan Aero Fairing.
Mesin V4 yang lebih bertenaga, ditambah Aero Fairing yang mumpuni serta penguasaan elektronik yang lebih baik. Membuat pabrikan Eropa khususnya Ducati, kini mendominasi Motogp.