Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Purchasing, dropshipper, freelance, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Bibir Rindu Kata

22 Maret 2025   07:27 Diperbarui: 22 Maret 2025   07:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah kata, yaitu rindu (sumber gambar : m.kumparan.com) 

Saat akan bersama
Degup jantung penuh irama
Begitu bersua
Kesunyian melanda jua

Kala bibir rindu kata
Saat itu kunci tak kutemukan juga
Ia sembunyi di balik derita
Atas dilema yang dibawa sang mega

Diam ini buatku gelisah
Satu kata saja susah
Apakah kami masih terpikat?
Rasa ini sungguh dahsyat

Baca juga: Cerita Si Diam

Teduhnya masih kurasa saat ditemani salah
Pantaskah aku tertular benci dari sang pemarah?
Jika kebaikan hati membuat hinaan musnah
Maka bukalah pintu maaf untuk si lemah!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun