seorang pemuda bernama minoru tanaka tidur di kamarnya lalu ia di bangunkan oleh dewa kematian bernama ryuk, ryuk membawa sebuah buku berjudul "death note", dewa kematian itu memberi buku itu kepada tanaka ternyata tanaka masih ingat dewa kematian itu.
2 tahun lalu
tanaka sedang duduk di ayunan sambil melihat nilai ulangan bahasa inggris nya yang jelek lalu tiba tiba ada buku jatuh saat ia melihat ke atas ada ryuk yang sedang melihat tanaka, tanaka pun terkejut tapi ternyata ryuk adalah dewa kematian yang baik, tanaka mengajak ryuk ke rumahnya saat di kamar tanaka ryuk menjelaskan bahwa buku itu bisa membunuh dengan cara menulis nama orang yang ingin di bunuh tapi tanaka tidak berniat untuk membunuh jadi ia berniat untuk menjual buku itu, tapi tunggu 2 tahun lagi karena tanaka ingin fokus sekolah.
di tahun 2014 (zaman sekarang)
tanaka sudah berumur 20 tahun ia berniat untuk menjual buku itu ke internet, lalu di beli oleh Donald Trump, tanaka mendapatkan duit sebesar 1M tetapi saat ingin mengambil uang di atm ia mati karena dia tidak melihat aturan death note yaitu tidak boleh di jual, dan tanaka minoru mati di tempat atm.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI