Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Sepasang Tikus di Ibu Kota

7 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:35 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sepasang tikus membawa hadiah. (gambar diolah dari Getty Images)

"Kamu sudah pulang tikus?" Manusia itu bertanya. Kusi menjawab seperlunya. 

"Kamu bawa teman baru?" Orang itu bertanya lagi. Aku gemetar mendengar namaku disebut Kusi. Kuangkat wajahku takut-takut. 

Astaga.  

Manusia itu berwajah tikus. Sama sepertiku. Hidungnya sedikit bengkok dan bergerak mengendus-endus. Mengingatkanku pada hidung Joni yang malang. Lihatlah, dia bahkan punya ekor panjang di belakang jas mahalnya. 

"Di-dia, tikus?" Aku berbisik pada Kusi. 

"Ha ha ha, dia lebih tikus daripada kita." Kusi menjawab sambil tertawa. 

Manusia itu mengucapkan selamat datang. Berbasa basi soal cuaca ibukota belakangan. Ia bahkan mengenalkan namanya dengan sopan. Apa ini pembicaraan yang normal antara manusia dan tikus?

Tunggu, sepertinya aku pernah mendengar nama yang manusia sebutkan tadi. Mungkin di televisi belakangan ini. Bukankah ia pejabat yang korupsi belum lama ini? 

Anehnya badanku tak lagi gemetar. Rasanya aman. Apa karena aku bertemu tikus? 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun