Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Sepasang Tikus di Ibu Kota

7 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:35 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sepasang tikus membawa hadiah. (gambar diolah dari Getty Images)

Aku terdiam di sekitar semak-semak depan pos penjaga. Dua orang manusia duduk di depan televisi. Hari sudah larut malam. Gedung yang kami tuju sudah sepi. 

Kusi menunjuk jalan di samping ruang utama. Memintaku mengikutinya. 

"Serius bosmu di sana?" Tanyaku ragu. 

"Ayolah Nei, kamu tak akan menyesal." dia berlari mendahuluiku. Aku menimbang sejenak.

Kepalang basah. Aku berlari di belakang Kusi. 

Langkahku terhenti di depan pintu yang separuh terbuka. Perasaanku tak karuan. Memasuki gedung ini saja sudah membuatku ragu. Kini kakiku sampai di depan pintu ruangan manusia. 

Bagaimana jika ada orang di dalam sana? Bagaimana jika dia punya kucing? Atau anjing? Bagaimana jika ia memukulku dengan sapu? 

Berbagai pertanyaan singgah di kepalaku. 

"Ayo." Kusi mendorongku.

Cahaya di dalam ruangan tak sepenuhnya terang. Hanya lampu kerja yang benar-benar menyala. Seorang manusia tampak membaca buku. Wajahnya tak terlihat. 

"Ciiiit ciiiit ciiit...." Aku mencicit panik ketakutan. Menyembunyikan diri di belakang hadiah yang dibawa Kusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun