Mohon tunggu...
Yosh Cecilia
Yosh Cecilia Mohon Tunggu... -

Lewat untaian aksara, lewat sebuah keagungan karya, semoga bisa membuka mata hati kita. Bahwa kita hidup selalu berkaitan erat dengan Tuhan dan sesama. Sejatine Wong Urip Iku Urup. Gusti mberkahi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renjana Cinta

24 Maret 2019   10:00 Diperbarui: 24 Maret 2019   10:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kira...

Hanya setangkup mawar rindu semata yang lebih bisa mewakili rasa, merambat mesra menelusuri lekuk tubuh renjana.

Tapi nyatanya...

Ketangguhan cinta yang bertahta, masih tetap berdiri kokoh ditempatnya, mendiami palung terdalam jiwa.

SOLO, 8 MARET 2019

BY : YOSH CECILIA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun