Mohon tunggu...
Yosh Cecilia
Yosh Cecilia Mohon Tunggu... -

Lewat untaian aksara, lewat sebuah keagungan karya, semoga bisa membuka mata hati kita. Bahwa kita hidup selalu berkaitan erat dengan Tuhan dan sesama. Sejatine Wong Urip Iku Urup. Gusti mberkahi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rinduku Telah Pergi

20 Maret 2019   17:15 Diperbarui: 20 Maret 2019   17:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesekali
Ijinkan aku sendiri
Bukan undur diri tapi aku butuh menata hati
Sebab kehilanganmu
Adalah pukulan bertubi bagi nurani

Sesekali
Biarkan saja angan melayang
Larut di buai khayal mencumbui bayang
Sebab bintang tak akan pernah bisa aku genggam
Hanya bisa aku pandang

Sesekali
Aku sangat butuh di mengerti
Meski buih-buih ombak membawa rindu berlari
Lalu pergi untuk menepi
Sebab cinta tak lagi mau di bersamai

SOLO, 7 Februari 2019

BY : YOSH CECILIA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun