Tanpa harus skincare atau perawatan rutin yang mahal, cara sederhana ternyata bisa membuat wajah seseorang terlihat lebih muda dari usia aslinya. Momen lucu ini jadi sebuah memori unik, yang justru membuat kami saling ingat satu sama lain.
Familiaritas serupa juga hadir saat Romo Bobby (yang mempunyai nama akun Kompasiana Ruang Berbagi) dan Pak Cipto Lelono menyapa. Mereka langsung mengenali saya, setelah saya menyebut nama. Inilah pertemuan pertama kami secara langsung, setelah sebelumnya hanya berinteraksi di kolom komentar.
Selebihnya suasana terasa cair dan menyenangkan, selaras dengan citarasa sajian kuliner ala Minang yang mampu menggoyang lidah kami. Pada titik ini, saya juga menyadari, pertemuan tatap muka ternyata masih punya kelebihan yang belum bisa sepenuhnya diganti.
Â
Mungkin cara ini mulai terbilang kuno, khususnya di era digital seperti sekarang. Tapi, dalam konteks posisi manusia sebagai makhluk sosial, pertemuan tatap muka justru jadi satu hal penting, untuk membangun memori dan menciptakan kedekatan secara personal.
Di sini, slogan "Beyond Blogging" yang selama ini lekat dengan Kompasiana jadi benar-benar hidup. Karena, Kompasiana bukan hanya jadi wadah bertemunya tulisan-tulisan, tapi juga jadi wadah yang mempertemukan para penulis secara langsung dalam bingkai kebersamaan. Semoga, ini bisa terus berlanjut.
