Tak disangka ku telah terbuai olehnya
Berawal dari pandangan mata, ku tergoda
Pertama tiada rasa, hingga dia paksa ku bercerita
Tanganku didorongnya meraih pena
Dia buka jendela, agar kudapat melihat cakrawala
Ditariknya ku kesana, melambungkan imajinasi beraneka warna
Kucoba ikuti kata hati, sejauh jangkauan naluri
Kelegaan kudapati, satu hal yang tak kupungkiri
Semakin kusyukuri, kembali ku berkesempatan merenungi arti
Hidup sampai sejauh ini, tak kan habis telusuri berbagai misteri
Cerita datang silih berganti, yang pasti ku tak sendiri
Kuingin berakhirnya kisah, kembali dalam bahagia yang abadi.
Terima kasih, Pena.
YW, 25 Mei 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!