Satu Malam, Tidak Cukup Satu

Sebagai guru matematika yang profesional, tentu harus bisa memenuhi tuntutan profesinya.  Menguasai kopetensi keilmuan saja itu hal biasa.  Kini seorang guru matematika selain menguasai kompetensi keilmuannya, dituntut pula menguasai IT , kreatif dan inovatif.  Sayapun  betah berjam-jam menjelajah dunia maya tak terkecuali web P4tk Matematika.  Tidak terkira banyaknya info yang bertebaran, melambai-lambai untuk didownload sehingga dapat dijadikan panduan offline jika dibutuhkan.  Perasaan menjengkelkan timbul jika terbentur saat listrik padam tanpa jadwal pasti, atau kendala jaringan yang lemot.

Diklat Online adalah kegiatan bermanfaat sekaligus menguntungkan bagi guru seperti saya.  Selain tugas rutin di sekolah, saya masih studi di Pasca Sarjana, tentu akan kesulitan meminta ijin keluar kota mengikuti suatu pelatihan.  Oleh karenanya tanpa pikir panjang saya mendaftar dan diterima, kali ini diklat online yang menantang, materi yang ditawarkan di awal semua ingin saya kuasai.  Kendala pertama mengikuti diklat online (sebut saja DOL15) adalah kesulitan membuka email untuk mendapatkan username.  Saya baru bisa bergabung pada saat pretest, awalnya saya masih santai melakukan tugas-tugas sambil bekerja, kuliah dan melakukan aktivitas bimbingan belajar di rumah sampai pukul 21.00.  Tiga hari pertama masih bisa mengejar ketinggalan tugas-tugas sebelumnya, namun menginjak hari keenam barulah terasa bahwa saya tertinggal sangat jauh.  Untuk berdiskusi dengan teman, sudah tidak nyambung, padahal materi semakin sulit, tugas semakin banyak.  Saya tidak dapat mengerjakan tugas, jika tidak menonton video dan serta membuka materi yang saya print, tentu ini membutuhkan waktu lama.  Setiap hari,  malam tiba-tiba sudah menjadi pagi dan kadang-kadang  tugas belum juga selesai, bersyukur jika tidak mati listrik.  Rasa kantuk tidak dipedulikan lagi, yang ada di pikiran adalah tugas, tugas dan tugas.  Untung ada secangkir kopi yang setia menemaniku.  Saya bukanlah pecandu kopi namun karena kebutuhan, kini akhirnya saya menjadikan suatu yang rutin, setiap malam membuat secangkir kopi.  Dua hari kemudian, konsentrasi dan stressing DOL 15 bertambah, maka kebutuhan dari secangkir kopi meningkat menjadi dua cangkir dan seterusnya, hingga saat DOL15 berakhir saya sudah terbiasa minum tiga cangkir kopi dalam semalam.  Ternyata DOL 15 dapat mengubah kebiasaan seseorang, luar biasa pengaruhnya.  Satu malam tidak cukup satu cangkir, tetapi tiga cangkir bahkan empat cangkir.   Kini saya sedang memulihkan kembali ke runtinitas sebelumnya yaitu tanpa secangkirpun jika tidak  perlu.  Luar Biasa DOL15 pengaruhmu, namun saya merindukanmu....