Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca Buku Melahirkan Gagasan yang Besar

30 September 2025   10:39 Diperbarui: 30 September 2025   10:39 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pastor Adolf Heuken, SJ: Never Forget the Past (Indonesia Expat)

5.  Menghapus Stigma Dinas Perpustakaan Daerah sebagai Dinas Pembuangan Pejabat

Setiap kali selesai hajatan politik seperti Pilkada, pihak yang kalah atau dianggap lawan politik akan menerima tugas buangan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

Stigma ini harus dihapuskan sehingga orang memandang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bukan sebagai dinas pembuangan, tetapi menjadi dinas yang membangun  sumber daya manusia.

6.  Pengembangan Perpustakaan Daerah

Banyak pemerintah daerah belum memberi perhatian pada perpustakaan daerah karena itu tadi masih memandangnya sebagai tempat untuk membalas lawan politik.

Sebaliknya kalau sudah terjadi pemahaman yang benar akan fungsi perpustakaan daerah maka saatnya untuk diperhatikan pembangunan gedung perpustakaan daerah yang representatif, menambah koleksi dan jumlah buku pada perpustakaan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas internet dan digitalisasi perpustakaan.

Penutup

Menumbuhkan kebiasaan membaca sejak usia muda terbukti menjadi salah satu hal terbaik yang telah dilakukan untuk diri sendiri dan yang disadari seiring bertambahnya usia. Buku menjadi kekayaan yang kadang tidak diperhitungkan. Tetapi hasil dari sebuah kebiasaan membaca buku selalu mengagumkan. Itupun jarang disadari. 

Karena itu membaca buku dapat melahirkan gagasan yang besar, termasuk untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa yang besar. Semoga cita-cita ini dapat terwujud paling tidak untuk generasi Emas Indonesia tahun 2045.

Atambua: 30.09.2025

Sumber Bacaan:

A. Heuken SJ, Ensiklopedi Gereja Jilid I-IX A-Z, Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta 2004

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun