Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Kala Orang Muda Bertemu, 5 Hal Ini Yang Mereka Perbincangkan Bersama

15 September 2025   22:24 Diperbarui: 15 September 2025   22:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu di kala mereka bertemu tema pasangan hidup selalu tidak luput dari diskusi mereka.  Pastor Vincent Wun mengatakan 'lebih baik menikah dengan pasangan hidup yang seagama, dari pada mencari pasangan yang tidak seiman. Sebab dalam Gereja Katolik, untuk mengurus mereka yang menikah dengan agama atau Gereja lain masih harus membutuhkan surat dispensasi dari Uskup selaku ordinaris wilayah.'

Karena hal itu kemudian akan menjadi soal dalam perjalanan hidup keluarga. Hal itu terbukti banyak artis yang menikah dengan pasangan hidup berbeda agama, akhirnya kandas di tengah jalan.

Bagaimana Menerapkannya

Tidak ada sesuatu yang instan dalam hal ini. Semuanya butuh perjuangan dan kerja keras.  Karena itu semoga pelaksanaan Keuskupan Atambua Youth Day III (KAYD III) yang kini sedang berlangsung di Kota Kefamenanu dari tanggal 15 hingga 18 September 2025 bisa menghasilkan tekad yang kuat dan iman yang semakin mendalam. Semoga melalui mendiskusikan bersama ke-lima hal ini yang selanjutnya berguna bagi perjalanan menuju masa depan yang cerah.

Semoga bermanfaat.

Atambua: 15.09.2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun