Mohon tunggu...
Yoriichi Akun
Yoriichi Akun Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Seorang pemalas yang tidak suka dengan keruwetan dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Penantian

21 Maret 2024   09:56 Diperbarui: 21 Maret 2024   10:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah lama kau diam merenung di sana
Di tepi laut, menatap ujung samudra nan jauh
Dari sorot kosong matamu tergambar harapan dengan jelas
Harapan dari akhir sebuah penantian.

Haiii....
Sejauh mana harapan menghilangkan akalmu?

"Tidak...." Jawabmu pelan dengan tatapan kosong itu.
"Akalku masih sehat, ia masih menemaniku selama ini"
Kau hela nafas panjang mu.
"Jika kau mengalaminya, kau akan mengerti Walaupun di pagi hari nanti sang mentari terhalang mendung, ku yakini
Senyumnya untukku masih sama"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun