Mohon tunggu...
Yolanda SafiraAgustine
Yolanda SafiraAgustine Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswi

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Pasif Jadi Aktif! Mahasiswa Undip Terapkan Lumbung RW 13 dan Rutinkan Kegiatan Giat Bersih

7 Agustus 2020   09:55 Diperbarui: 7 Agustus 2020   09:46 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Undip bersama warga lakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan bersih-bersih lingkungan | Dok. Pribadi

KENDAL, Desa Magelung (7/8)- Sebagai Perguruan Tinggi yang bergengsi di Jawa Tengah, Universitas Diponegoro telah menerjunkan mahasiswanya terhitung sejak tanggal 5 Juli sampai 15 Agustus 2020 untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah masing-masing sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tema yang diangkat pada periode ini mengenai “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Walaupun kegiatan KKN tetap dilakukan pada masa pandemi, Prof Yos berpesan kepada para mahasiswa KKN UNDIP Tim II TA 2019/2020 untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Beginilah yang sedang dialami oleh Yolanda Safira Agustine, salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2020 dari jurusan S1-Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah menyelesaikan seluruh (dua) program kerja yang sudah ia rencanakan sebelumnya. Dimana dari program kerja yang diajukan harus mengacu pada program untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Program pertama yang dilakukan oleh Yolanda merupakan program yang mengacu pada tujuan SDG’s poin ke-10 yaitu dalam mengurangi ketimpangan, antara lain Penerapan Sistem ‘Lumbung RW 13’ Untuk Meningkatkan Rasa Solidaritas Terhadap Sesama Bagi Warga Terdampak Covid-19. Salah satu targetnya adalah memberdayakan dan mendorong penyertaan sosial dan ekonomi untuk mewujudkan rasa peduli dan kebersamaan dalam menghadapi pandemi. 

Di tengah kondisi pandemi yang kian mewabah ini, tentunya banyak kerugian yang tengah dialami masyarakat, salah satu dampaknya yaitu pada sektor ekonomi. Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaan-perusahaan mengalami kebangkrutan secara finansial. 

Akibatnya, banyak orang yang kesusahan untuk mencukupi kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat kebanyakan warga di Desa Magelung khususnya di RW 13 merupakan warga dengan tingkat kelas ekonomi menengah ke bawah, dampak dari adanya pandemi tentu sangat terasa oleh para warga. 

Apalagi mayoritas warga di desa ini adalah pekerja/buruh pabrik. Tak sedikit dari mereka yang di rumahkan ataupun diberhentikan karena perusahaan tak lagi mampu membayar.

Dari sinilah tercetus ide untuk menerapkan program yang bernama “Lumbung RW 13”. Program ini berawal ketika seorang mahasiswi Universitas Diponegoro yang tak sengaja mengetahui di salah satu daerah yang menerapkan program tersebut. Lumbung RW 13 itu sendiri merupakan suatu program yang bertujuan untuk membantu sedikit dari beban para warga khususnya di RW 13 yang terkena dampak ekonomi pada saat pandemi ini. Dimana sasaran dari program ini harus tepat sasaran yaitu diperuntukkan bagi orang yang kesusahan dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Mahasiswa Undip lakukan sosialisasi pada warga RW 13 | Dok. Pribadi
Mahasiswa Undip lakukan sosialisasi pada warga RW 13 | Dok. Pribadi

Sebenarnya cara kerja Lumbung RW 13 itu sendiri cukup mudah, yaitu hanya sebagai penyalur bantuan dari orang yang ingin memberi kepada yang sedang membutuhkan. Namun sebagai langkah awal yang terpenting dilakukan adanya program ini adalah sosialisasi kepada para warga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun