Mohon tunggu...
Yohanes Manhitu
Yohanes Manhitu Mohon Tunggu... Penulis - Murid abadi: penulis dan penerjemah

Saya adalah seorang penulis dan penerjemah dari Timor Barat (NTT) yang berdomisili di Yogyakarta. Bidang yang saya geluti adalah bahasa, sastra, sejarah, dan sosial budaya. Saya menulis dalam bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi (Timor-Leste), Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Esperanto. Silakan kunjungi blog khusus untuk karya tulis saya di http://ymanhitu-works.blogspot.com dan blog serba-serbi multibahasa saya di http://ymanhitu.blogspot.com. Salam,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sopir Becak

11 Agustus 2020   05:23 Diperbarui: 11 Agustus 2020   05:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila pada suatu saat kau merasa tak berarti lagi

atau tersingkir karena desakan jaman,

jangan kau jadikan setiap keping kayu

yang bentuk kendaraanmu kayu bakar

'tuk hangatkan tubuh kurusmu

yang kedinginan, dan roda-rodanya mainan anak-anakmu

yang bayangkan sebuah masa depan nan cemerlang.
Letakkanlah kendaraan antipencemaran udaramu seutuhnya

di salah satu sudut museum sebagai monumen

'tuk kenang masa lampau.

Biarlah angkatan yang akan datang

tetap mengenang kehadiranmu,

tetapi tidak untuk mengulangi saat-saat sulit

yang telah kaulalui.

Pugeran Timur, Yogyakarta, 4 Januari 2003

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun