Tidakkah kau diliputi rasa cemas,
tatkala hutan hujan luas kaususuri,
gunung dan bukit lembab kaudaki,
padang sunyi yang basah kaulewati,
tikungan licin mulus itu kauturuni,
dan nada-nada asing kaudengar?
Kuyakin nyalimu amatlah besar,
dan jiwamu sungguh merdeka.
Untukmu, kata-kata ini kuukir.
Pugeran Timur, Yogyakarta,
27 September 2004