Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur: Cerita Motivasi yang Tak Lekang oleh Waktu

16 Mei 2021   16:27 Diperbarui: 16 Mei 2021   16:31 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan menuju puncak Candi Borobudur bisa memiliki motivasi tersendiri (Foto: Dokumen Pribadi).

Seperti yang telah saya bahas di artikel sebelumnya, cerita dongeng dari Candi Borobudur ini mengisahkan seorang anak raja, Badung Bondowoso yang menyukai gadis cantik bernama Roro Jonggrang.

Syarat dari Roro adalah ia ingin agar dibuatkan 1.000 candi dalam satu malam dan kenyataannya, tantangan ini diterima oleh Badung Bondowoso.

Motivasi dari cerita dongeng ini adalah kita bisa mengambil sikap berani mengambil tantangan yang kelihatannya tidak mungkin dapat dilakukan.

Bayangkan, membangun 1.000 candi dalam satu hari penuh jelas bukanlah perkara yang gampang.

BACA JUGA: Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia

BACA JUGA: Tips Merawat dan Memelihara Landak Mini yang Baik

Dengan kata lain, Roro Jonggrang sudah menolak Badung Bondowoso secara halus.

Tapi siapa yang sangka? Nyatanya Badung Bondowoso bisa berpikir "Coba aja dulu, masalah terwujud atau gagal itu urusan nanti"

Artinya, dalam hidup kita selalu ada tantangan atau risiko yang harus diambil. Jadi ya, kita harus berani bertindak meski dari awal kita merasa tak yakin, tetap harus dicoba sebaik mungkin dengan sepenuh hati.

Nah, kurang lebih itulah sisi motivasi dari kisah Borobudur yang bisa saya dapatkan, motivasi dari Borobudur ini jelas tak akan lekang oleh waktu, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun