Mohon tunggu...
Yohana M.A.Bana
Yohana M.A.Bana Mohon Tunggu... Pengawas Kemenag Kota Kupang

Menulislah Sekarang,Sebarkan Inspirasimu ke Mata Dunia. ( Selamat datang di Blog ini,temukan artikel,cerita dan refleksi yang dirancang untuk memotivasi anda menulis dan berbagi ide-ide berlian dalam dunia. Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini untuk menginspirasi dan menggerakkan perubahan melalui kata-kata).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Catatan Perjalananku Menbangun Branding ASN Berintegritas

26 Juni 2025   05:09 Diperbarui: 26 Juni 2025   08:26 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca ulang (Dokumen Pribadi)

Memulai dengan Kesadaran Diri

Awal tahun 2025 aku membuat keputusan yang tampaknya sederhana, tapi sebenarnya sangat strategis: mulai mendokumentasikan dan membagikan perjalanan harianku sebagai ASN. Bukan untuk pamer, tapi untuk merekam jejak. Saya mulai menulis refleksi setelah melakukan supervisi, mengabadikan momen kunjungan ke sekolah-sekolah, menyapa guru-guru dengan semangat, dan membagikan pesan-pesan singkat penuh motivasi. Semua itu kususun dengan konsisten di laporan, media sosial internal, dan dokumen pribadi.

Saya menyadari bahwa branding bukanlah soal membuat nama menjadi besar, tapi soal membuat nilai-nilai hidupku semakin berdampak.

Dari Sekolah ke Sekolah: Mengalirkan Semangat

Tugas harianku tidak pernah monoton. Saya  mengunjungi sekolah-sekolah, dari SMP di pinggir kota hingga SMA unggulan di tengah kota. Setiap sekolah punya cerita, dan setiap guru punya pergumulan. Saya hadir bukan hanya sebagai pengawas yang menilai administrasi, tapi sebagai sahabat yang memberi semangat dan menjadi bagian dari perjuangan mereka.Kadangkala harus  bergumul bersama mereka-mereka yang sementara mengalami kendala dalam kegiatan belajar mengajar,dan lain sebagainya.

Dokumen Pribadi RPS SMK 8
Dokumen Pribadi RPS SMK 8
Saya teringat saat mengunjungi SMK Negeri 8 Kupang, melihat RPS simulator pesawat yang membuatku kagum. Atau saat berjalan kaki pagi bersama teman-teman di Taman Nostalgia, membuang sampah bersama sebelum bekerja, tertawa kecil sambil membahas rencana supervisi. Semua momen itu mengalirkan sukacita yang sederhana tapi sangat berarti.
Jalan Kaki bersama teman di taman Nostalgia (Dokumen Pribadi)
Jalan Kaki bersama teman di taman Nostalgia (Dokumen Pribadi)

 Itulah yang kemudian kusadari sebagai bagian dari branding diriku: hadir dengan ketulusan, memberi semangat, dan menghadirkan suasana yang menyenangkan di tengah rutinitas.

Setiap Laporan Adalah Jejak Bernilai

Tahun 2025 adalah tahun di mana Saya makin serius membangun branding diri dengan cara yang otentik. Saya mulai menyusun  laporan kegiatan secara terstruktur, membuat artikel reflektif, dan menulis narasi-narasi pendek tentang kunjungan sekolah. Bahkan pertemuan sederhana seperti supervisi di SMA Negeri 9 dan 8 Kupang atau menghadiri Apel Kesadaran pada tanggal 17 setiap bulan pun kutulis dengan nada reflektif yang menyentuh.

Supevisi di SMA negeri 9 (Dokumen Pribadi)
Supevisi di SMA negeri 9 (Dokumen Pribadi)

Supervisi di SMA Negeri 8 (Dokumen Pribadi)
Supervisi di SMA Negeri 8 (Dokumen Pribadi)
Saya percaya bahwa ketika kita menuliskan hal baik, dunia akan ikut merasakan dan mengenang jejak itu. Branding diri adalah tentang meninggalkan kesan yang membangun dan bukan karena pencitraan, tapi karena konsistensi menjalankan nilai.

Saya  merasa bertumbuh bersama guru-guru hebat. Saya sangat diberkati karena setiap hari aku dikelilingi oleh guru-guru Pendidikan Agama Kristen yang luar biasa. Mereka bukan hanya guru, tapi pejuang pendidikan dan pewarta kasih Kristus di sekolah. Melalui perjumpaan dengan mereka, saya belajar bahwa branding diri tidak dibangun sendirian. Saya  dibentuk oleh relasi, oleh interaksi, dan oleh kolaborasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun