Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tanpa Apresiasi 33 (Edisi Ramadan 7)

26 Maret 2023   11:16 Diperbarui: 26 Maret 2023   11:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Tanpa Apresiasi 33 (Edisi Ramadan 7)

Kau tahu elusif? Ialah misteri dalam hidup yang sukar dipahami. Ada manusia yang diberikan kenikmatan, tetapi tidak pernah bersyukur. Ada manusia yang diberikan kebahagiaan, tetapi tidak pernah puas.

Dalam bustan taman yang indah ini, kau bisa menikmati surga. Tetapi kau ingin keabadian, kau ingin menjadi seperti malaikat. Akhirnya, kau terjebak perangkap iblis. Yang punya dendam padamu. Kau pun terusir dari surga.

Ini bukan proposisi, bukan juga konklusi. Hanya bait puisi yang tak perlu diapresiasi.

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun