Puisi Tanpa Apresiasi 33 (Edisi Ramadan 7)
Kau tahu elusif? Ialah misteri dalam hidup yang sukar dipahami. Ada manusia yang diberikan kenikmatan, tetapi tidak pernah bersyukur. Ada manusia yang diberikan kebahagiaan, tetapi tidak pernah puas.
Dalam bustan taman yang indah ini, kau bisa menikmati surga. Tetapi kau ingin keabadian, kau ingin menjadi seperti malaikat. Akhirnya, kau terjebak perangkap iblis. Yang punya dendam padamu. Kau pun terusir dari surga.
Ini bukan proposisi, bukan juga konklusi. Hanya bait puisi yang tak perlu diapresiasi.
Puisi Yoga Prasetya