Puisi Tanpa Apresiasi Episode 20
Sendiri di perantauan, mencari sesuap nasi tetapi tiada nasi di perantauan. Hanya ada gandum dan anggur. Kulihat orang-orang berjalan dengan koran di tangan dan baju tebal dipakai.
Sendiri di perantauan, mencari kehangatan tetapi siang ini benar-benar dingin. Matahari tertutup gedung-gedung yang saling berlomba jadi paling megah. Tiada lagi tanah diinjak. Semuanya sudah dilapisi oleh bahan yang aku tak tiada tahu.
Di sini tiada apresiasi untuk perantau.
Puisi Yoga Prasetya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!