Mohon tunggu...
Intan Ayu P
Intan Ayu P Mohon Tunggu... Lainnya - anak indie

Ini nulis iseng-iseng aja kok.. Salam kenal :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Semasih Ada Waktu

28 November 2020   16:00 Diperbarui: 28 November 2020   16:10 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paginya, mereka berkunjung ke makam Ibu Melinda. Makam istri Tuan Radi dan ibunda tercinta Arka. Menabur bunga, membacakan doa, mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh dan bercerita ria. Arka lepas menceritakan tentang mimpinya semalam, ia begitu rindu dengan ibunya.

Hari-hari selanjutnya, Arka berubah 180 derajat, kembali seperti dulu lagi. Berubah menjadi anak yang baik dan patuh pada perkataan ayahnya. Ia tahu hanya satu-satunya ayah yang ia miliki. Dan sadar tidak mau menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat. Arka kembali menjadi murid berprestasi dan berkeinginan untuk membanggakan kedua orangtuanya. 

Ia sadar, ada pada waktunya ia harus merelakan kepergian kedua orangtuanya. Oleh karena itu, sebelum waktunya terlambat lagi, Arka harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan ayah. Sebelum terulang lagi, seperti kejadian yang menimpa ibu dulu. Kejadian di mana Arka belum sempat meminta maaf, dan membahagiakan ibunya sewaktu beliau masih hidup.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun