Langit PecahÂ
Hati yang tandus
Tanah kering
Kerontang
Sang Penyair
Gontai
Puisi puisi
Mengenang
Tertahan di mulut
Seperti dahak di tenggorok
Langit pecah
Puisi puisi tumpah
mengalir
Tergenang
Menggenang
Isi kepalaku
mengalir
di
kaki kakiku
Baca juga: Aku Lelakimu
Lalu
Melaju
Seperti kereta
Menyusuri
Ruang dan waktu
Kutulis kembali
Puisi puisi
menuju muara
Sebagai hujan
Selayaknya air
akan menyuburkan
Cikarang, 22/09/2022
YM.Lapu
Baca juga: Di Bawah Langit
Baca juga: Sepotong Rasa untuk Hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!